- Ukuran telur terlalu kecil. Ukuran telur yang terlalu kecil dibandingkan dengan telur-telur yang lain didalam satu mesin menyebabkan intensitas penyerapan panas yang berbeda. Pada suhu dan kelembapan yang sama, volume telur yang lebih kecil menyebabkan akumulasi penyerapan panas menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan telur yang bervolume besar. Akibatnya, telur menetas lebih awal. Karena itu, tingkat keseragaman dan ukuran telur harus diperhatikan.
- Pengukuran termometer tidak valid. Pengukuran yang tidak valid oleh termometer biasanya disebabkan termometer tidak dikalibrasi terlebih dulu.
- Temperatur pada hari ke 1 sampai 19 terlalu tinggi.
- Kelembapan hari ke 1 sampai hari ke 19 terlalu rendah.