Rongga udara terlalu kecil maksutnya bagian kantong udara tidak mencapai sepertiga tinggi telur pada saat telur sudah menetas. Hal ini menyebabkan embrio kekurangan oksigen untuk bernapas. Berikut penyebab rongga udara terlalu kecil:
- Formulasi pakan induk tidak benar. Jumlah pakan yang diberikan kepada induk ayam yang dipelihara semi intensif biasanya terbatas, seperti hanya diberi pakan berupa dedak atau nasi aking. Hal ini menyebabkan ayam mengalami kekurangan protein, vitamin, dan mineral sehingga ukuran rongga udara menjadi terlalu kecil.
- Ukuran massa telur terlalu besar. Ukuran massa telur yang terlalu besar menyebabkan porsi rongga udara menjadi tidak proporsional. Selain tiu, bentuk telur yang terlalu lonjong atau bulat membuat porsi rongga udara tidak proporsional. Karena itu, bentuk telur yang terlalu lonjong dan terlalu bulat harus disortir.
- Kelembapan yang terlalu tinggi. Kelembapan yang terlalu tinggi diruang penetasan dapat menyebabkan uap air diruang penetasan menembus dinding telur. Volume air yang masuk ini akan mengurangi porsi rongga udara.