Mesin Tetas Otomatis

Prinsip kerja mesin tetas otomatis hampir sama dengan mesin tetas sederhana. Hanya saja, cara kerja mesin tetas modern tidak banyak memerlukan campur tangan manusia, sehingga faktor human error dapat ditekan seminimal mungkin. Mesin tetas ini berkapasitas hingga ratusan ribu butir telur karena dilengkapai alat bantu pemerata temperatur kesemua sudut ruangan mesin tetas.

Berikut hal yang harus diperhatikan dalam mengelola mesin tetas otomatis:

  1. Umumnya, sistem pemanas pada mesin tetas modern menggunakan elemen nikelin. Tetapi, mesin dapat juga menggunakan sumber panas dari gas elpiji,minyak tanah, panas sinar matahri, batu bara, serta kombinasi listrik dengan berbagai sumber panas tersebut. Pertimbangan akan menggunakan kombinasi sumber pemanas, tergantung pada harga masing-masing sumber panas.


    Kombinasi listrik dan sumber pemana lain sangat penting dilakukan untuk meningkatkan efisiensi biaya energi. Penggunaan sumber pemanas kombinasi listrik dan minyak atau kombinasi listrik dan as dapat menekan biaya lebih dari 50% lebih murah dibandingkan hanya menggunakan sumber pemanas listrik. Mesin ini dikendalikan dengan thermokontrol digital sensor yang kepekaanya dapat mencapai dibawah 0,1 F
  2. Kelembapan diatur dengan digital hygro-controler. Jika kelembapan berkurang, secara otomatis akan terbentuk kabut uap air didalam mesin sehingga kelembapan meningkat. Namun, kelembapan yang berlebih akan membuat mesin tetas secara otomatis mengurangi kabut air sehingga kelembapan menurun.
  3. Pemutaran telur bdiprogram sesuai dengan keinginan melalui timer digital sehingga telur akan diputar oleh mesin secara otomatis.
  4. Ventilasi dilakukan melalui mekanisme inlet-outlet (keluar-masuk) yang merata ke seluruh ruangan.
  5. Pada mesin tetas otomatis, ruangan inkubasi (setter) dan ruangan penetasan (hatchera) terletak terpisah. Kedua ruangan tersebut tidak berbeda secara fisik, tetapi hanya berbeda dari bentuk rak telur. dalam inkubator, rak telur dilengkapi dengan pemutar telur, sedangkan ruang hatcher tidak membutuhkan pemutar telur.